Jumat, 06 Maret 2015

BATIMETRI BAB III

Sepdian Syafikri 23-2014-028 @fikriflux


PELAKSANAAN PRAKTIKUM


3.1.       SURVEI BATIMETRI

Pada survei batimetri pengukuran kedalaman dilakukan secara simultan dengan pengukuran posisi horisontalnya, dimana kedalaman sendiri dilakukan dengan alat ukur kedalaman yang menggunakan gelombang akustik, sedangkan alat untuk posisi horisontalnya menggunakan prinsip penentuan posisi dengan GPS. Faktor lain yang mempengaruhi pengukuran batimetri adalah dinamika media air laut berupa pasang surut, sehingga sangat sulit untuk menentukan objek yang sama pada waktu yang berbeda. Dengan demikian pengukuran pada kedalaman dasar laut perlu dilakukan tiga pengukuran sekaligus pada waktu yang bersamaan yaitu pengukuran kedalaman, pengukuran posisi alat ukur kedalaman, pengukuran pasang surut. Dari ketiga data tersebut kemudian akan menjadi informasi kedalaman laut pada posisi terhadap suatu bidang referensi (chart datum).
Jalur sounding adalah jalur pelayaran kapal yang melakukan sounding dari titik awal sampai ke titik akhir dari kawasan survei. Jarak antar jalu sounding tergantung pada resolusi ketelitian yang diinginkan pada praktikum kali ini, jaran antar jalur selebar 25 meter dan jarak untuk cross nya selebar 50 meter.
Titik awal dan akhir untuk tiap jalur sounding dicatat dan kemudian di input ke dalam alat pengukur yang dilengkapi dengan fasilitas GPS, untuk dijadikan acuan lintasan kapal sepanjang jalur sounding.
Hasil dari survei batimetri ini diolah dan digabung dengan hasil survei topografi sehingga diperoleh peta darat-laut kawasan yang dikaji.
Penentuan posisi kapal survey dilaksanakan menggunakan GPS receiver dengan metode Real Time Differential (DGPS) dengan mengikuti prinsip survey yang baik dean menjamin tidak adanya keraguan atas posisi yang dihasilkan. Lintasan kapal survey dipantau setiap saat melalui layer monitor atau diplot pada kertas dari atas anjungan. System computer navigasi memberikan informasi satelit GPS.

3.2.       PENGUKURAN DETAIL SITUASI TOPOGRAFI

Pengukuran detail dilakukan didaratan Waduk Jatiluhur, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai ketinggian permukaan tanah, posisi muka air Waduk Jatiluhur dan tutupan lahan nya. Pada kegiatan ini menggunakan alat electronic total station  merek Topcon, 2 unit prisma, 2 unit statip (tripod) , dan 1 unit stik prisma.
Pengukuran ini menggunakan polygon terbuka yang koordinat awalnya telah diketahui dengan melakukan pengamatan GPS.

3.2.1. Pengukuran Poligon
Pengukuran dengan menggunakan metode polygon terbuka, yang koordinat awalnya telah diketahui dari pengamatan GPS.



 

 




Gambar 2.1. Pengukuran Poligon

Dalam membuat project baru, penamaan diberikan berdasarkan nomor kelompok, memberikan nilai koordinat pada Stasion tempat berdiri alat lalu memberikan nilai koordinat pada P1 yang berfungsi sebagai BackSide.


3.2.2. Pengukuran Detil
Melakukan pengukuran terhadap perubahan ketinggian areal daratan di tepi Waduk Jatiluhur untuk mendapatkan model ketinggiannya. Melakukan pengukuran terhadap muka air, yaitu batas antara permukaan air dan permukaan daratan. Melakukan pengukuran tutupan lahan yang berada disekitar tepi waduk jati luhur, seperti jalan.

3.3.       PASANG SURUT

Pengamatan pasang surut (pasut) dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode pengamatan secara langsung dan pengamatan secara tidak langsung. Prinsip pengamatan pasang surut adalah mengamati perubahan kedudukan permukaan laut dala selang waktu tertentu. Pengamatan pasut pada survei batimetri adalah untuk mendefinisikan bidang referensi kedalaman (chart datum) dan rata – rata muka laut (MSL).
Stasiun pasang surut dipasang di dekat/dalam kedua ujung koridor rencana jalur survey dan masing-masing diamati selama minimal 15 hari terus-menerus dan pengamatan pasang surut dilaksanakan selama pekerjaan survei berlangsung. Secepatnya setelah pemasangan, tide gauge/staff dilakukan pengikatan secara vertikal dengan metode levelling (sipat datar) ke titik kontrol di darat yang terdekat, sebelum pekerjaan survei dilaksanakan dan pada akhir pekerjaan survey dilakukan.




@fikriflux

0 komentar:

Posting Komentar