Sepdian Syafikri 23-2014-028 @fikriflux
4.1.
HASIL
Terdapat beberapa hasil yang akan
ditampilkan, meliputi hasil pengolahan data pengamatan pasang surut, hasil
pengolahan data pemeruman dan hasil penghitungan pengukuran topografi.
4.1.1. Hasil Pengamatan Pasang Surut
Untuk mendapatkan tinggi pasang
surut dilakukan pengamatan dengan menggunakan rambu ukur yang dicatat setiap 10
menit sekali, pada kegiatan peraktikum ini pengamatan dimulai pada pukul 08:00
WIB sampai pukul 17:00 WIB.
Jam
|
Bacaan Pasut
|
8:40
|
1.200
|
8:50
|
1.235
|
9:00
|
1.270
|
9:10
|
1.360
|
9:20
|
1.390
|
9:30
|
1.430
|
9:40
|
1.463
|
9:50
|
1.497
|
10:00
|
1.520
|
10:10
|
1.523
|
10:20
|
1.527
|
10:30
|
1.530
|
10:40
|
1.533
|
10:50
|
1.537
|
11:00
|
1.540
|
11:10
|
1.533
|
11:20
|
1.527
|
11:30
|
1.520
|
11:40
|
1.513
|
11:50
|
1.507
|
12:00
|
1.500
|
12:10
|
1.453
|
12:20
|
1.407
|
12:30
|
1.360
|
12:40
|
1.313
|
12:50
|
1.267
|
13:00
|
1.220
|
13:10
|
1.118
|
13:20
|
1.157
|
13:30
|
1.125
|
13:40
|
1.093
|
13:50
|
1.062
|
14:00
|
1.030
|
14:10
|
0.985
|
14:20
|
0.940
|
14:30
|
0.895
|
14:40
|
0.850
|
14:50
|
0.805
|
15:00
|
0.760
|
15:10
|
0.712
|
15:20
|
0.663
|
15:30
|
0.615
|
15:40
|
0.567
|
15:50
|
0.518
|
16:00
|
0.470
|
16:10
|
0.410
|
16:20
|
0.350
|
16:30
|
0.450
|
16:40
|
0.510
|
16:50
|
0.550
|
17:00
|
0.600
|
Tabel
4.1. Hasil Pengamatan Pasang Surut
4.1.2.Hasil Pengolahan Data
Pemeruman
Pengolahan data merupakan bagian
terintegrasi dari rangkaian pekerjaan survey hydrografi / survey batimetri
secara keseluruhan dengan tujuan untuk mendapatkan data kedalaman yang benar.
Selain itu angka kedalaman juga harus diredusir kepada suatu bidang acuan
kedalaman yaitu Low Water Spring (LWS) (tergantung penetapan).
Hasil
akhir dari pengukuran data lapangan ini adalah berupa data kedalaman dan peta
batimetri. Untuk menghitung data kedalaman, maka diperlukan data – data lain
sebagai data pendukung. Data – data tersebut adalah data waktu, koordinat (x,y,
depth ukuran), koreksi barcheck,
koreksi transducer, tinggi pasut, tinggi chart datum, dan koreksi pasut. Contoh
pengolahan data dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Pada pengolahan data, data yang
dihitung menggunakan data pasut yang dihitung berselang waktu tiap 10 menit.
Misalnya dari jam 12.00 – 14.00 WIB, maka dihitungnya dimulai dari 12.00 –
12.10 , 12.10 – 12.20 , 12.20 – 12.30 , dan seterusnya sampai jam 14.00 WIB.
Tahapan Pengolahan Data:
1.
Untuk koreksi barcheck nilainya dianggap
nol, dikarenakan tidak dilakukan proses pengukuran barcheck
2.
Untuk koreksi transducer nilainya 0,5 ,
disesuaikan dengan standarnya
3.
Menghitung Tinggi Pasut
Ket:
TP = Tinggi Pasut
DJ = Data Jam
DJ0 = Data Jam yang dicari
4.
Menghitung Tinggi Chart Datum
5.
Menghitung Koreksi Pasut
6.
Menghitung Kedalaman Setelah Koreksi
Depth Ukuran –
Koreksi Barcheck + Koreksi Transducer – Tinggi Chart Datum
Ket:
KSK = Kedalaman
Setelah Koreksi
KB = Koreksi
Barcheck
KT = Koreksi
Tranduser
TCD = Tinggi
Chart Datum
7.
Menghitung Kedalaman Sebenarnya
8.
Setelah mendapatkan, kedalaman
sebenarnya maka selanjutnya kita dapat membuat peta batimetri/peta kedalaman Waduk
Jatiluhur. Data elevasi dibutuhkan untuk membuat kontur. Pada pembuatan peta
batimetri menggunakan beberapa software yaitu MapSource, Global Mapper, Surfer,
LDD 2009 dan AutoCad 2007.
4.1.3. Hasil Penghitungan Pengukuran Topografi
Untuk mendapatkan data hasil
pengukuran topografi dilakukan dengan cara mendownload data dari electronic
total station (ETS), dengan cara sebagai berikut.
1. Open
software Topcon link
File
– import from device – pilih berdasarkan merk ets – Topcon total station – add
new station – berikan nama sesuai project – general
Port
(berdasarkan computer) – Advance – Menyamakan alat dan modelnya - OK
Bagian
kanan untuk tempat menyimpan data yang baru (terlebih dahulu buat direktori
penyimpanan)
2. Download
setting terlebuh dahulu ets nya
Menu
– memory manager – data transfer – GTS formark – Setting com parameter
3. Send
data pada alat
List
pilih berdasarkan nama saat peraktikum, missal 3 dan 4 – OK
Setelah
tampil point koordinatnya, copy kedalam Ms.Excel
4.1.4. Hasil Ploting Data
Pengukuran dan Pemeruman
Ploting dalam bentuk 3 dimensi,
dimaksudkan untuk melakukan pendekatan terhadap hasil pengukuran topografi
darat dan topografi perairannya, yang lalu akan dilakukan penggambaran menggunakan
Software LDD 2009 dan AutoCAD 2007.
Indeks warna
menggambarkan biru tua adalah daerah tertinggi yaitu daratan Waduk Jatiluhur,
dan warna biru muda menggambarkan daerah terendah pada Waduk Jatiluhur.
|
4.2.
ANALISIS
4.2.1. Analisis Survey Batimetri
Pada
penelitian kali ini, peta batimetri yang dihasilkan kurang maksimal, hal
tersebut dikarenakan data batimetri yang
diambil merupakan data yang didapat dari SBES (single beam echosounder), sehingga
data yang didapat hanya merupakan data kedalaman dari lajur survei. Oleh sebab
itu, peta batimetri yang dihasilkan kurang dapat menggambarkan bagaimana
kondisi topografi dari permukaan dasar laut. Hasil survei batimetri yang
didapat menunjukkan bahwa kedalaman daerah survei berkisar antara -3,3 sampai
-65,9 meter. Nilai kedalaman tersebut menunjukkan bahwa daerah penelitian
mempunyai bentuk topografi yang cenderung landai karena tidak terdapat
perbedaan yang terlalu signifikan pada nilai kedalaman yang didapat. Nilai
kedalaman daerah survei semakin ke utara cenderung semakin dalam, akan tetapi
hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah karena selisih kedalamannya hanya
berkisar antara 1-2 meter.
4.2.2. Analisis Data Pasang Surut
Analisis pasang surut dilakukan
untuk mendapatkan komponen-komponen penyusun pasang surut yang kemudian
digunakan untuk meramal fluktuasi muka air pasang surut, yang kemudian
digunakan untuk menentukan elevasi-elevasi penting (acuan) untuk pengukuran
ketinggian (elevasi) di darat maupun kedalaman perairan.
4.2.3. Analisis Pengukuran Topografi
Analisis pengukuran topografi
dilakukan untuk mendapatkan model ketinggian permukaan tanah (elevasi) dan
bentuk tutupan lahan disekitarnya yang berada di pinggir Waduk Jatiluhur yang
nantinya data akan digabungkan dengan data hasil pengukuran kedalaman
@fikriflux
0 komentar:
Posting Komentar